Bandung, 16 Januari 2023
Manusia pelupa. Entah mulai kapan ia menjadi pelupa. Awalnya dia lupa akan pensilnya. Beberapa kali pensilnya hilang. Tak ingat dimana ia terakhir meletaknya. Kemudian hari ia lupa akan ponsel pintarnya. Ia taruh di suatu tempat dan melupakanya. Mujurnya ponsel pintar itu kembali kepadanya lagi beberapa kali. Sampai di suatu waktu ponsel pintar itu benar-benar hilang bukan karena lupa tapi karena ia ditipu. Beberapa hari kemudian dibelinya ponsel pintar baru. Sayangnya ia masih sering lupa. Ponsel itu hanya berumur 1 tahun dan hilang karena lupa menaruh. Di lain waktu ia lupa dengan beberapa kegiatan yang sudah ia jadwalkan. Kegiatan-kegiatan itu terlewat begitu saja. Hanya meninggalkan sesal. Suatu hari ia dengan tidak sadar pergi ke dunia lain sendirian. Setelah beberapa saat ia baru menyadari ia melupakan temannya yang pergi bersama ke dunia sebelum dunia lain itu, Ia semakin pelupa. Sampai kapan manusia pelupa ini membiarkan dirinya menjadi pelupa dan membiarkan dirinya lupa. Lupa akan dirinya sendiri.